Penyebab Pressure Ring Blower Tidak Tercapai: Waspadai Masalah Ini!
Ring blower atau side channel blower merupakan perangkat penting dalam berbagai aplikasi industri, mulai dari sistem aerasi di pengolahan limbah, mesin kemasan, hingga peralatan medis. Namun, sering kali pengguna menghadapi masalah pressure atau tekanan yang tidak tercapai sesuai spesifikasi. Masalah ini bisa mengganggu kinerja sistem secara keseluruhan.
Lalu, apa saja penyebab pressure ring blower tidak tercapai? Mari kita bahas satu per satu secara tuntas agar Anda dapat segera menemukan solusi yang tepat.
7 Penyebab Umum Pressure Ring Blower Tidak Tercapai
1. Kebocoran pada Sistem Pipa
Salah satu penyebab utama tekanan ring blower tidak tercapai adalah adanya kebocoran udara pada sistem perpipaan. Kebocoran ini bisa terjadi karena:
- Sambungan pipa yang longgar
- Retakan pada pipa
- Seal atau gasket yang aus
Solusi:
Lakukan pengecekan kebocoran dengan metode uji tekanan atau semprotkan sabun pada sambungan dan lihat apakah muncul gelembung. Segera perbaiki atau ganti komponen yang bermasalah.
2. Filter Udara Tersumbat
Filter yang kotor atau tersumbat bisa menghambat aliran udara masuk ke ring blower. Akibatnya, tekanan output menjadi rendah dan tidak stabil.
Solusi:
Bersihkan filter udara secara berkala atau ganti jika sudah terlalu kotor. Idealnya, pengecekan filter dilakukan setiap minggu, terutama di lingkungan berdebu.
3. Kerusakan pada Impeller
Impeller adalah bagian inti dari ring blower. Bila impeller mengalami deformasi, keretakan, atau keausan, maka efisiensi kerja blower akan menurun drastis.
Solusi:
Bongkar unit blower dan lakukan inspeksi visual. Jika ditemukan kerusakan pada impeller, sebaiknya segera diganti oleh teknisi berpengalaman.
4. Putaran Motor Tidak Sesuai
Ring blower sangat bergantung pada kecepatan putaran motor. Bila motor tidak berputar sesuai spesifikasi (misalnya karena tegangan listrik tidak stabil), maka tekanan tidak akan tercapai.
Solusi:
Gunakan inverter atau VFD (Variable Frequency Drive) untuk mengontrol kecepatan motor, dan pastikan suplai listrik stabil dan sesuai kebutuhan mesin.
5. Terlalu Banyak Beban di Hilir (Downstream)
Jika sistem hilir dari blower (seperti diffuser, pipa, atau alat proses) terlalu sempit atau tersumbat, maka tekanan di sisi outlet blower akan drop.
Solusi:
Periksa aliran udara di bagian hilir dan pastikan tidak ada hambatan. Gunakan pipa berdiameter cukup dan bersihkan diffuser secara rutin.
6. Spesifikasi Blower Tidak Sesuai Aplikasi
Tak jarang, masalah tekanan terjadi karena pemilihan blower yang tidak sesuai dengan kebutuhan proses. Misalnya, blower dengan kapasitas kecil dipaksa bekerja di sistem bertekanan tinggi.
Solusi:
Pastikan Anda menggunakan ring blower yang memiliki kapasitas tekanan (pressure) dan aliran udara (flow rate) sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Konsultasikan dengan penyedia blower sebelum pembelian.
7. Kondensasi atau Air di Jalur Udara
Air yang mengendap di dalam pipa bisa menghambat aliran udara dan menurunkan tekanan.
Solusi:
Pasang drain valve atau water trap di titik-titik strategis untuk membuang air secara berkala. Sistem pipa juga harus memiliki kemiringan agar air tidak menggenang.
Penutup
Masalah pressure ring blower tidak tercapai bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebocoran sistem, kerusakan komponen, hingga kesalahan desain sistem. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeliharaan rutin dan inspeksi berkala agar blower bekerja optimal dan efisien.
Tips Tambahan:
- Gunakan alat pengukur tekanan (pressure gauge) yang akurat untuk memantau performa blower.
- Buat checklist inspeksi bulanan untuk filter, sambungan pipa, dan kinerja motor.
- Dokumentasikan semua servis dan perbaikan yang telah dilakukan untuk referensi di masa depan.
Apakah Anda ingin pergantian unit ring blower?
Hubungi tim sales engineer kami untuk konsultasi gratis mengenai solusi ring blower penggunaan industri Anda.


