Tips Perawatan Pompa Kimia Diaphragm

๐Ÿ”ง Tips Perawatan Pompa Kimia Diaphragm: Panduan Lengkap untuk Kinerja Maksimal

Pompa kimia diaphragm dikenal sebagai salah satu solusi terbaik untuk memindahkan cairan agresif dan korosif. Namun, agar pompa ini bekerja secara optimal dan tahan lama, diperlukan perawatan yang tepat dan rutin. Kami membahas secara lengkap cara merawat pompa kimia diaphragm, termasuk langkah harian, bulanan, serta tips agar pompa lebih awet dan bebas gangguan.


โš ๏ธ Mengapa Perawatan Itu Penting?

Meskipun pompa diaphragm tergolong tahan banting dan low maintenance, cairan kimia yang korosif atau slurry abrasif bisa menyebabkan:

  • Keausan membran (diaphragm)
  • Penumpukan kerak atau endapan
  • Gangguan pada katup inlet dan outlet
  • Kerusakan sistem pneumatik atau motor listrik

Dengan perawatan rutin, Anda dapat:
โœ… Memperpanjang usia pakai pompa
โœ… Menghindari downtime produksi
โœ… Menjaga keamanan kerja (terhindar dari kebocoran bahan kimia)


๐Ÿงฝ Perawatan Harian (Daily Check)

  1. Periksa kebocoran di sekitar pompa
    • Pastikan tidak ada rembesan cairan di area sambungan dan membran.
  2. Periksa tekanan dan flow rate
    • Pastikan tekanan kerja sesuai spesifikasi; tekanan terlalu tinggi bisa merusak membran.
  3. Dengarkan suara pompa saat beroperasi
    • Suara aneh atau berisik bisa jadi tanda katup macet atau membran rusak.
  4. Cek sistem udara (untuk pompa AODD)
    • Pastikan tekanan udara stabil (4โ€“6 bar) dan tidak ada air atau oli di jalur udara.

๐Ÿงฐ Perawatan Bulanan

  1. Bersihkan pompa dari luar dan dalam
    • Gunakan air bersih atau chemical flush (jika aman) untuk membilas bagian dalam pompa.
  2. Periksa membran (diaphragm)
    • Buka housing dan periksa kondisi membran: apakah ada retakan, getas, atau melar.
  3. Periksa kondisi katup bola dan seat
    • Ganti jika terlihat aus atau tidak menutup rapat.
  4. Cek baut dan sambungan
    • Pastikan semua baut pengikat dan sambungan pipa dalam keadaan kencang dan tidak bocor.

Tips Perawatan Pompa Kimia Diaphragm


๐Ÿ”ง Perawatan Tahunan atau Berkala (6-12 Bulan)

  1. Ganti Membran (Preventif)
    • Jika pompa digunakan intensif (24 jam/hari), disarankan mengganti membran setiap 6-12 bulan.
  2. Servis lengkap pompa
    • Bongkar dan bersihkan seluruh komponen, termasuk valve housing, air chamber, dan bagian-bagian penggerak.
  3. Kalibrasi sistem dosing (jika dosing pump)
    • Pastikan volume injeksi tetap presisi.
  4. Cek material seal dan o-ring
    • Ganti bila mulai getas atau keras.

๐Ÿงช Tips Tambahan untuk Keawetan Pompa

โœ… Gunakan filter atau strainer di inlet untuk mencegah masuknya partikel kasar.
โœ… Hindari dry run terlalu lama meskipun pompa mampu bertahan.
โœ… Sesuaikan material pompa dengan jenis cairan kimia (contoh: PVDF untuk asam kuat, PP untuk cairan netral).
โœ… Simpan pompa di tempat kering jika tidak digunakan dalam jangka panjang.
โœ… Gunakan pelumas udara (lubricator) untuk sistem pneumatik (AODD).


๐Ÿ› ๏ธ Tanda-Tanda Pompa Diaphragm Butuh Servis

  • Flow rate menurun drastis
  • Tekanan tidak stabil
  • Pompa bergetar berlebihan
  • Muncul suara โ€œpuffโ€ terus-menerus (untuk AODD)
  • Pompa jalan tapi cairan tidak keluar

๐Ÿ“Œ Penutup

Perawatan pompa kimia diaphragm tidak sulit, tapi harus konsisten. Pemeriksaan harian dan servis berkala bisa menghemat biaya perbaikan dan menjaga kelancaran proses industri Anda. Dengan memahami karakteristik pompa dan cairan yang digunakan, Anda bisa merancang jadwal perawatan yang efisien dan tepat sasaran.

Cek Produk Kami: Diaphragm Pump


โ“Butuh Bantuan Servis atau Suku Cadang?

Kami menyediakan layanan teknis dan suku cadang original untuk berbagai merek pompa diaphragm:
๐Ÿ“ž Hubungi kami untuk mendapatkan layanan teknis ataupun spare part unit Anda

Review Produk: ๐Ÿ‘‰ Flugo FAP Series – Air Operated Double Diaphragm

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top